Pemprov Sulteng Sediakan 1000 Kursi Untuk Program Berani Mudik Gratis 2025

EQOZMEDIA.ID –  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menghadirkan Program Berani Mudik Gratis dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H. Program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu agar bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan lalu lintas dan kecelakaan dengan menyediakan angkutan yang legal serta telah melalui pemeriksaan kelaikan kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah Sumarno menyampaikan, program ini menyediakan 1.000 kursi bagi pemudik dengan menggunakan moda transportasi darat.

“Saat ini kami belum bisa memastikan adanya angkutan laut karena belum ada informasi terkait kapal yang dapat digunakan. Oleh karena itu, kami memfokuskan program ini pada angkutan darat dengan sekitar 60 bus yang telah kami siapkan,” ujarnya.

Pendaftaran program ini terbuka 18—25 Maret 2025. Pun demikian, pendaftaran akan ditutup jika kuota 1000 penumpang sudah terpenuhi sebelum 25 Maret.

Warga yang berminat memanfaatkan program ini bisa datang langsung  ke Kantor Dishub Sulteng di Jalan Kartini Nomor 35, Kota Palu. Bisa juga mendaftar secara online melalui situsweb https://tally.so/r/3jvg1R ini. Syaratnya cukup mengisi kolom nama, tempat dan tanggal lahir, NIK (KTP/KK), nomor telepon, alamat, dan kota tujuan mudik.

Program Berani Mudik Gratis 2025 melayani rute Poso, Tentena, Ampana, Morowali (Bungku), Morowali Utara, Kota Raya (Parigi Moutong), Buol, dan Tolitoli.

“Untuk pelepasan peserta mudik gratis dijadwalkan pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 08.00 WITA, bertempat di Jalan Sam Ratulangi, depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Insya Allah pelepasan ini akan dilakukan langsung oleh Bapak Gubernur Anwar Hafid,” jelas Kadis Perhubungan Prov. Sulteng Sumarno (18/3/2025).

Penyelenggaraan program mudik gratis ini sepenuhnya ditangani oleh pemerintah daerah tanpa melibatkan pihak lain. Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, Dishub Prov. Sulteng akan melakukan pengecekan kelaikan jalan bus sebelum pemberangkatan (ramp check).

Selain itu, Dishub Prov. Sulteng juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir dan kru bus yang bertugas mengantarkan penumpang.

“Nanti mau pemberangkatan biasanya kami juga menyediakan layanan kesehatan untuk mengecek kesehatan sopir. Tensinya kami cek, sekaligus dengan cek urine apa ada menggunakan obat terlarang atau tidak. Itu sudah standar operasional,” ungkap Sumarno.

Sumarno berharap program ini bisa berjalan dengan lancar dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Penulis : Retno Tandi Rerung